EmitenNews.com - Pemerintah memperbarui data pandemi Covid-19, di Indonesia. Hari ini, Sabtu (16/4/2022),  dilaporkan ada tambahan 602 kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19). Hari ini dilaporkan ada 2.768 orang di Indonesia yang sembuh dari Covid-19. Meski pandemi Covid-19 telah menyiratkan tanda-tanda melandai, kewaspadaan tetap harus di kedepankan. Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (15/4//2022) siang hingga Sabtu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 602 kasus baru itu, Satgas Penangan Covid-19, melaporkan total kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, hingga hari ini menjadi 6.039.266 kasus.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak adanya kasus yang diumumkan Presiden Jokowi itu, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya. Bagusnya, karena saat kecenderungannya sudah mulai menurun.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan hari ini ada 2.768 orang di Indonesia yang sembuh dari infeksi virus Corona. Dengan begitu, jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 5.822.947 orang.


Selain itu, hari ini dilaporkan sebanyak 24 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 155.844 orang.


Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Smentara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen. Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020. ***