EmitenNews.com - Perkembangan pandemi Covid-19 sedang tidak baik-baik saja. Hari ini kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), bertambah lebih besar daripada kasus baru kemarin. Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan kasus pada Rabu (19/10/2022) sebanyak 2.390 penderita. Bandingkanlah dengan penambahan kasus kemarin, Selasa (18/10/2022), yang hanya 2.164 kasus. Jadi, marilah terus menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona lebih luas.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Selasa (18/10/2022) siang hingga Rabu (19/10/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan baru sebanyak 2.390 kasus baru itu, total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 6.462.655 penderita.


Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan angka kesembuhan dari Covid-19 mengalami peningkatan, yakni sebanyak 1.408 orang dinyatakan sembuh. Dengan penambahan itu, maka total pasien Covid-19 yang terbebas dari infeksi virus Corona berjumlah 6.285.790 jiwa.


Sementara itu, Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 16 orang dinyatakan meninggal dunia. Sehingga menambah daftar panjang total orang yang tutup usia akibat virus Covid-19 menjadi 158.345 158.361 orang.


Dengan perkembangan yang ada, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab tinggi secara kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.


Karena itulah mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***