EmitenNews.com - Pemerintah kembali mengumumkan perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Pada Senin (10/1/2022) terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 454 penderita. Bandingkan dengan tambahan baru Minggu (9/1/2022), sebanyak 407. Terjadi lonjakan kasus, yang menuntut kita untuk terus menggelorakan protokol kesehatan, agar pandemi Covid-19 terkendali.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Minggu (9/1/2022) siang hingga Senin pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Pemerintah memperoleh data terbaru pandemi Covid-19 itu, dari pemeriksaan sebanyak 259.545 spesimen. Sedangkan Kasus aktif Covid-19 pada Senin ini sebanyak 6.311 orang. Kasus aktif adalah jumlah penderita infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19), yang menjalani perawatan di rumah sakit, atau secara mandiri di rumah.


Dengan tambahan 454 penderita baru itu, per Senin ini, total kasus positif sampai hari ini telah mencapai 4.266.649 penderita. Demikian terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus perdana, Senin (2/3/2020), yang menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan bumi lainnya, di dunia.


Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan penambahan kasus orang sembuh dari virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu. Kasus sembuh bertambah sebanyak 244 kasus, sehingga sudah 4.116.202 orang telah berhasil sembuh di Indonesia, per Senin ini.


Sementara itu, untuk orang meninggal akibat covid-19 juga terjadi penambahan. Sepanjang 9 - 10 Januari 2022 ini, terdapat sebanyak 7 orang dilaporkan tutup usia akibat virus SARS-CoV-2. Dengan begitu, total orang yang meninggal akibat Covid-19 sampai hari ini telah mencapai 144.136 orang.


Dari perkembangan yang ada jelas menunjukkan pandemi Covid-19 di Tanah Air, belum benar-benar melandai, sehingga harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif bertanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya, untuk menekan wabah virus Corona, dimulai dari menekan angka penularan.


Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen.


Sementara itu, jika rajin memakai masker kain, bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45 persen. Kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.


Karena itulah, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***