Panic Buying Emas, Investasi atau Ikut-ikutan Tren?

ilustrasi emas menyentuh harga tertinggi. Dok/Istimewa
Di tengah gejolak ekonomi global dan derasnya arus informasi media sosial, sangat mudah untuk terbawa arus. Emas memang menggoda karena berkilau, konkret, dan punya sejarah panjang sebagai pelindung nilai. Namun, keputusan untuk membeli emas harus tetap didasarkan pada pengetahuan, perencanaan, dan ketenangan.
Panic buying mungkin memberikan rasa aman sementara, tapi hanya pengetahuan dan strategi yang akan melindungi kita dalam jangka panjang. Jadi, sebelum ikut antre beli emas, tanya dulu pada diri sendiri, apakah saya sedang berinvestasi, atau hanya takut ketinggalan tren?
Related News

Kinerja Bank BUKU IV di Tengah Lonjakan NPL: Tantangan dan Strategi

IHSG All-Time High, Big Banks Jalan Di Tempat

IHSG Sering Turun di September: Apakah Ada Pola yang Bisa Diprediksi?

“Purbayanomics” dan Pasar Saham Kita

Strategi Senyap Investor Asing Menguasai Emiten di BEI

The Fed Longgarkan Moneter, Purbaya Perkuat Likuiditas: Tanda Bullish?