EmitenNews.com -Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) menurunkan target prapenjualan atau marketing sales sepanjang tahun 2023, dari sebelumnya Rp1,6 triliun menjadi Rp1,3 triliun. “Secara keseluruhan, pasar masih lesu, jadi kami menyesuaikan target marketing sales untuk tahun 2023 ke Rp1,3 triliun,”kata Direktur Pakuwon Jati, Ivy Wong seperti dikutip bisnis di Jakarta, kemarin.

 

Diakuinya, penurunan target marketing sales perseroan sepanjang tahun ini dipicu oleh lesunya pasar industri properti di Tanah Air. Tercatat realisasi prapenjualan PWON hingga kuartal III/2023 telah mencapai Rp1 triliun atau mencapai lebih dari target baru yang ditetapkan perseroan yakni Rp1,3 triliun.

 

Untuk periode Juli-September 2023, Pakuwon meraih marketing sales sebesar Rp442 miliar. Jumlah ini mencerminkan pertumbuhan 20% secara year-on-year (YoY). “Sampai dengan September lalu, total prapenjualan sudah mencapai Rp1 triliun. Penjualan di bulan September ada kenaikan. Kami sudah mulai menjual dua tower baru di Surabaya, yaitu Lancaster dan Clayson,” pungkasnya.

 

Kendati target prapenjualan dipangkas, BRI Danareksa Sekuritas menyematkan rekomendasi beli untuk PWON dengan target harga Rp610. Hal ini dikarenakan pulihnya kinerja prapenjualan, menguatnya portofolio investasi, dan murahnya valuasi. “Kami menegaskan kembali peringkat beli pada PWON karena pemulihan marketing sales pada kuartal III/2023,”kata analis BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano dalam riset yang dipublikasikan pada 9 Oktober 2023.