EmitenNews.com - Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah yang mendorong penguatan pada saham sektor energi. Harga minyak mentah menguat didorong oleh turunnya cadangan minyak AS lebih besar dari perkiraan serta ekspektasi akan meningkatnya permintaan seiring dengan meningkatnya distribusi vaksin.


"Selain itu pasar juga optimis dengan pemulihan ekonomi dan data inflasi yang mulai melambat. Saham sektor yang sensitif dengan ekonomi, saham sektor transportasi dan saham berkapitalisasi kecil mengalami kenaikan terbesar," ulas analis Waterfront Sekuritas, Ratna Lim.


Sementara itu saham perusahaan asal China yang tercatat di Wall Street kembali melanjutkan koreksinya akhir-akhir ini, seiring dengan data penjualan ritel yang diperkirakan melemah di China. Serta adanya berbagai aturan baru dari pemerintah China terhadap perusahaan-perusahaan China, terutama perusahaan teknologi akhir-akhir ini.


Investor menurutnya akan mencermati data initial claims yang akan dirilis hari Kamis waktu AS. Pergerakan indeks di bursa Wall Street diperkirakan akan lebih fluktuatif pada hari Jumat karena terdapat jatuh tempo futures indeks dan opsi pada hari yang sama.


IHSG pada perdagangan Rabu 15 September 2021 ditutup melemah 0,31% pada level 6110. Saham sektor industri mengalami koreksi terbesar. Investor asing net buy Rp222,15 miliar.


Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 6070/6050 dan resistance 6150/6180. Saham yang direkomendasikan sekuritas ini adalah TLKM, ADRO, INDY, AKRA, UNTR, KLBF, TBIG, INDF, dan MEDC.(fj)