EmitenNews.com -PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yang sebelumnya dikenal sebagai perusahaan properti nasional kini berencana mengembangkan proyek superblok senilai total Rp5,4 triliun di Batam. 

 

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan dalam risalah paparan PWON yang dikutip Jumat, (7/7/2023)  mengatakan ini merupakan tindak lanjut akuisisi lahan seluas 12,4 hektar yang sebelumnya telah dilakukan dengan nilai Rp372 miliar.

 

Capex untuk proyek ekspansi di Batam ditaksir sekitar Rp5,4 triliun, ini sudah termasuk akuisisi land bank sebesar 12,4hektare dengan nilai Rp372 Milyar. Anggaran sebesar Rp5,4 Triliun tersebut merupakan belanja modal multiyears dengan pengerjaan proyek secara bertahap.

 

"Diperlukan waktu untuk persiapan seperti design maupun perijinan dan diharapkan pembangunan bisa dimulai pada tahun 2024 atau awal 2025," ungkap Minarto, tertulis.


Adapun PWON telah menyerap capex sebesar Rp551 miliar pada Triwulan I tahun 2023 dari total budget yang ditentukan.

 

Sebagai informasi, sepanjang tiga bulan pertama 2023, emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatat pendapatan dari segmen real estate turun 35,30% secara tahunan (yoy) menjadi Rp300,9 miliar pada kuartal I/2023

 

Namun, pendapatan secara total masih tumbuh 5,92%yoy, menjadi Rp1,38 triliun. Sejalan dengan itu PWON membukukan laba bersih sebesar Rp658,35 miliar atau naik 60,98% yoy, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp408,96 miliar.