EmitenNews.com -Pasca Initial Public Offering (IPO) Adhi Commuter Properti (ADCP) kedepannya akan mengembangkan proyek eksisting yang berada di Kawasan Bogor yaitu Proyek Adhi City Sentul. Perusahaan juga akan melakukan pengembangan lahan baru di Kawasan Bekasi yaitu akuisisi lahan baru seluas 3,6 hektare yang akan menjadi proyek Mixed Use Development, yakni apartemen yang dilengkapi areal komersial di Cikunir, Bekasi.

 

Direktur Pengembangan Bisnis PT Adhi Commuter Properti Tbk (ACDP), Rozi Sparta mengatakan, keunggulan kompetitif Perseroan didukung oleh lini bisnis Perseroan yang dibagi menjadi dua, yakni bisnis properti dan bisnis recurring income.

 

Untuk lini bisnis properti, ADCP mengembangkan residensial, perkantoran (jual) dan bisnis properti lainnya dengan brand LRT CITY, ADHI CITY dan Member of LRT City. Untuk bisnis recurring income, perusahaan mengelola hotel dengan brand Hotel GranDhika Indonesia, perkantoran (sewa), komersial area, dan bisnis sewa lainnya.

 

"Selama menjalankan kegiatan usaha, ADCP telah terbukti menyelesaikan proyek-proyek berkualitas yang didukung dengan keunggulan kompetitif yang dapat dijadikan acuan konsumen dan investor, yakni; properti berkonsep TOD, pendapatan berulang (recurring income) yang kuat, rekam jejak keberhasilan proyek, pendapatan sustansial untuk membiayai proyek di masa mendatang, finansial yang kuat, kondisi makroekonomi dengan dukungan pemerintah untuk sektor properti. Dan tidak kalah pentingnya, dukungan yang kuat dari induk usaha kami, Adhi Karya dan grup, serta manajemen perusahaan yang solid," ujar Rozi, dalam acara listing dalam rangka Initial Public Offering (IPO) ADCP di Jakarta hari ini, Rabu (23/2/2022)..

 

Direktur Utama Adhi Commuter Properti, Rizkan Firman menambahkan, ADCP telah menyiapkan strategi utama untuk pengembangan bisnis, diantaranya yakni: mengembangkan properti di lokasi strategis yakni menempel dengan pusat transportasi publik, melakukan diversifikasi produk, brand architecture, menjalin kerjasama srategis dengan stakeholders dalam ekspansi bisnis, memperluas hubungan dengan perbankan, digitalisasi perusahaan secara komprehensif, penetapan harga properti yang affordable, dan melakukan pemasaran yang tepat sasaran.