EmitenNews.com - Perusahaan jaringan restoran, PT Champ Resto Indonesia Tbk ( ENAK ) menargetkan bisa membuka 40 outlet baru di 2022. Saat ini perseroan memiliki enam brand restoran, yakni Gokana, Raa Cha, Monsieur Spoon, BMK, Platinum dan Chopstix.


Menurut Direktur Utama ENAK , Ali Gunawan Budiman mengatakan, selama kurun 2017-2019 perseroan mampu melakukan ekspansi pembukaan gerai secara cepat, yakni mencapai 30 persen tingkat penambahan jumlah outlet dalam setiap tahun. Namun, ekspansi sempat tertunda akibat kondisi pandemi Covid-19 di 2020 dan 2021.


"Jumlah gerai baru tergantung dari skenario yang nanti kami pilih untuk di tahun ini. Tetapi prinsipnya bahwa akan lebih banyak dari yang kami lakukan di 2020 dan 2021. Minimal 40 outlet yang bisa kami capai," kata Ali saat Public Expose penawaran umum perdana saham (IPO), Kamis (13/1/2022).


Lebih lanjut Ali menambahkan, Champ telah bertransformasi dari perusahaan yang dikelola secara tradisional menjadi sebuah platform restoran yang kuat, lebih profesional dan siap untuk mengambil kesempatan dari pertumbuhan yang pesat di sektor ini. Hal ini terutama dipengaruhi oleh perubahan dan reorganisasi sistem keuangan, sistem akuntansi, operasi dan struktur organisasi Champ. Champ memiliki fasilitas Dapur Utama yang modern yang dilengkapi dengan sistem IT yang kuat dan infrastruktur back-office yang baik. 


Seluruh merek Champ dioperasikan tanpa bergantung kepada juru masak khusus dan setiap hidangan dangan dapat disajikan oleh karyawan yang telah melalui proses pelatihan. Dengan demikian Champ tidak memiliki ketergantungan terhadap karyawan kunci dan dapat melakukan pembukaan outlet baru dengan cepat. Champ berkeyakinan bahwa jumlah outlet Champ dapat tumbuh dengan baik secara organik dan anorganik melalui akuisisi yang selektif. 


Digitalisasi dan juga perkembangan jasa online delivery telah mendorong pertumbuhan penjualan delivery dan take away Champ. Pada awalnya, Champ melakukan pengiriman pesanan untuk melayani pesanan jumlah besar tanpa dukungan infrastruktur seperti pengemudi dan kendaraan khusus untuk delivery. Seiring dengan pertumbuhan bisnis secara online, Champ menangkap kesempatan dan bekerja sama dengan GoFood dan Grab Food sejak April 2017 untuk meningkatkan penjualan delivery dan take away. Penjualan dari delivery dan take away Champ pada umumnya dapat menggunakan sumber daya dan infrastruktur outlet yang sudah ada sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar kepada Champ selain dari penjualan dari dine-in. 


"Per tanggal 31 Desember 2021, Champ mengoperasikan 276 outlet yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Sulawesi. Sekitar 38 dari total outlet Champ saat ini masih berada di Pulau Jawa. Sejak tahun 2017, Champ mengembangkan outlet Gokana dan Raa Cha di luar Jabodetabek dan Jawa Barat," tegas Ali.


Selain mengembangkan merek yang sudah ada, Champ juga secara aktif berusaha mencari kesempatan untuk menambah portofolio mereknya melalui anorganik atau akuisisi untuk melengkapi jenis makanan yang belum dimiliki Champ dan mendukung pertumbuhan dan operasional Champ  melalui sinergi dan efisiensi biaya. 


Hendrik Alexander Wanggur Direktur Champ tidak ada royalti yang harus kami bayar karena semua atas nama sendiri. Kami merasa tahun 2022 momentum terbaik untuk bangkit di sektor restoran. Ekspansi kami sebenarnya sudah direncanakan sejak 2018 namun tertunda karena ada y pandemi di tahun 2019.


Pengembangan outlet seperti gokana dan raa Cha akan fokus pada tier 2 di kota-kota di sekitar pulau Jawa. Sedangkan untuk platinum dan chopstik  akan fokus pada kota-kota besar. Kontribusi brand gokana dan Raa Cha masih dominan bagi pendapatan perseroan, namun pertumbuhan yang paling signifikan adalah Monsieur spoon, ujar Hendrik.


Sebagaimana diketahui, ENAK berencana melakukan IPO sebanyak-banyaknya 666.666.000 lembar, dengan harga penawaran sekitar Rp800-Rp950 per saham. Pada aksi korporasi ini, manajemen perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.


"Kebijakan dividen Champ Resto Indonesia sebanyak-banyaknya 75 persen dari laba bersih mulai Tahun Buku 2022," kata Direktur UOB Kay Hian Sekuritas, Ronald Lohanata.