Untuk menangkap peluang itu, kata dia, HILL telah menambah modal sebesar Rp552,8 miliar dari IPO. Rencananya, 55 persen dana hasil IPO untuk modal kerja terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk diantaranya biaya terkait bahan bakar, biaya overhead, pemeliharaan seluruh alat-alat berat. Lalu, 45 persen kan digunakan untuk belanja modal yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional HS yaitu berupa alat berat (main Fleet dan supporting fleet) beserta sarana penunjang lainnya.
Related News

Kurangi Kepemilikan, Lim Oi Wah Jual 9,1 Juta Lembar Saham TEBE

RUPSLB Setujui Perwira Menengah TNI AD Pimpin Timah (TINS)

Menthobi Karyatama Raya (MKTR) Siap Bagikan Dividen Tunai Rp18,2M

Kabar Baik, Prodia Widyahusada (PRDA) akan Bagikan Dividen Rp162M

BRI Dukung Pendidikan Lewat Gerakan Ini Sekolahku

Dirut Bank KB Bukopin (BBKP) Mundur, Kenapa?