Patok Harga IPO Rp 580, Ini Jadwal dan Rencana Alokasi Dana Teladan Prima Agro (TLDN)

EmitenNews.com - PT Teladan Prima Agro Tbk ( TLDN ) siap menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas 517.861.200 saham atau 4% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Dalam informasi tambahan atau perubahan atas prospektus ringkas, Jumat (1/4/2022), TLDN mengumumkan harga penawaran umum Rp 580 per saham. Sehingga, raihan dana dari aksi korporasi ini nantinya sekitar Rp 300,35 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas.
Perseroan juga menerbitkan opsi saham untuk program MESOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham atau sebanyak-banyaknya 130.773.000 saham baru.
Seluruh dana hasil penawaran umum, setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan, antara lain sekitar 71% akan digunakan untuk belanja modal perseroan, yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit.
Selain itu, sekitar 29% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak.
Terdiri atas, sekitar 15% akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Telen Prima Sawit, yang selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal untuk pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit ( kernel crushing plant /KCP) beserta seluruh pengurusan perizinan sehubungan dengan pembangunan fasilitas pabrik tersebut, dalam rangka upaya hilirisasi dan peningkatan nilai jual pada produk diolah.
Kapasitas pabrik pengolahan inti sawit yang akan dibangun berlokasi di Kabupaten Kutai Timur direncanakan sebesar 100 ton inti sawit/hari. Dan, sekitar 14% akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Daya Lestari, yang selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal untuk pembangunan biogas power plant /pembangkit listrik tenaga biogas yang berlokasi di Kabupaten Kutai Timur beserta seluruh pengurusan perizinan sehubungan dengan pembangunan biogas power plant /pembangkit listrik tenaga biogas tersebut, dengan potensi produksi gas yang dihasilkan direncanakan sebesar 5.300.000 Nm3 per tahun dengan potensi menghasilkan listrik dengan kapasitas sampai 1,2 MW.
Berikut jadwal lengkap IPO TLDN :
Tanggal efektif: 31 Maret 2022
Masa penawaran umum perdana saham: 4-8 April 2022
Tanggal penjatahan: 8 April 2022
Tanggal distribusi saham secara elektronik: 11 April 2022
Tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 12 April 2022.
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA