Lebih lanjut Irmawati menyampaikan, pada umumnya perusahaan multifinance mendapatkan pendanaan untuk modal kerja berasal dari penerbitan obligasi dan pinjaman perbankan.

 

"Secara historis, multifinance yang surat utangnya jatuh tempo, cenderung akan menerbitkan lagi obligasi yang biasanya lebih besar dari nilai jatuh tempo," ungkap dia.