Pekanbaru Pelaksana PSN Peternakan Terpadu 2026, Wali Kota Siap Gerak
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho. Dok. JPNN.
EmitenNews.com - Kota Pekanbaru, Provinsi Riau masuk sebagai salah satu pelaksana Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk pembangunan peternakan ayam terintegrasi pada tahun 2026. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menyampaikan kesiapannya menjalankan program tersebut.
Kepada pers, Jumat (28/11/2025), Agung Nugroho mengatakan peternakan ayam terintegrasi merupakan PSN yang akan dilaksanakan melalui Kementerian Pertanian (Kementan) di sejumlah daerah di Tanah Air pada 2026. Oleh karena itu pihaknya pun kini telah melakukan segala persiapan.
"Insya Allah, Pekanbaru siap untuk menyukseskan PSN ini," kata Agung Nugroho.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kota Pekanbaru Maisisco menambahkan, PSN peternakan ayam terintegrasi tahun 2026 hanya dilaksanakan di beberapa daerah dengan anggaran keseluruhan berkisar Rp20 triliun.
"Untuk Pekanbaru bisa saja anggaran sampai ratusan miliar rupiah, atau bisa juga Rp1 triliun. Luar biasa pembangunan PSN ini," ujarnya.
PSN peternakan ayam terintegrasi akan dibangun Pemerintah Kota Pekanbaru di Kawasan Industri Tenayan (KIT). Lokasinya berada di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan.
"Lokasi pembangunannya di kawasan PLTU di KIT. Luas lahan yang kita siapkan sekitar 45 hektare," ungkapnya.
Nantinya, pada lahan puluhan hektare tersebut, akan dibangun kandang ayam pedaging dan petelur, hingga pabrik pakan. Pengelolaannya akan bekerja sama dengan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP).
Maisisco menginformasikan, pembangunan peternakan ayam terintegrasi ini untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan memperkuat ketahanan serta kemandirian pangan nasional. ***
Related News
Demi Negara, Mentan Amran Pecat Staf yang Ngaku Dirjen Palak Petani
Kalau Bea Cukai Tak Segera Berbenah, Menkeu Beri Ultimatum Ini
Di Istana Merdeka, Prabowo-Ratu Maxima Bahas Kesehatan Keuangan
Jadi, di Tengah Tekad Swasembada, Siapa Izinkan Impor Beras?
KAI Pastikan tak Mungkin KRL Beroperasi 24 Jam, Ada Perawatan Rutin
Gubernur KDM-KAI Siap Bangun KA Jakarta-Bandung, Bisa Saingi Whoosh





