EmitenNews.com - Ini peluang bagi produk lokal. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mendukung penuh dan siap memaksimalkan produk dalam negeri untuk kegiatan operasionalnya selama ini dan akan datang.

 

"Pada prinsipnya KAI mendukung penuh produksi dalam negeri. Kita melihat ada beberapa kereta KAI, seperti kereta stainless steel merupakan produk dalam negeri, termasuk juga untuk KRL commuter ini kita akan memaksimalkan produk dalam negeri," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus di Bandung, Jawa Barat, Senin (6/3/2023).

 

Namun, hal tersebut tidak bisa cepat karena untuk membuat kereta baru membutuhkan proses sampai 2 - 3 tahun.

 

Sementara kebutuhan masyarakat akan layanan mobilitas KRL commuter tidak bisa ditunda, sehingga harus ada pengganti untuk kereta KRL commuter yang akan dipensiunkan.

 

Sebenarnya berbicara gerbong atau kereta itu akan dipensiunkan, menurut Joni Martinus, hal ini terkait dengan aspek keselamatan, ada audit serta faktor keselamatan yang harus dipertimbangkan. 

 

“Khusus untuk KRL yang kebutuhannya mendesak perlu dilakukan impor kereta karena ini terkait dengan kapasitas angkut mengingat kebutuhan mobilitas masyarakat yang tinggi," kata Joni Martinus. ***