Pembayaran Digital Diproyeksikan Meningkat 52,3 Persen pada 2025

Pembayaran digital diproyeksikan meningkat 52,3% (yoy) pada tahun 2025
EmitenNews.com - Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada tahun 2024 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
Data terbaru yang dirilis Bank Indonesia (BI) pembayaran digital mencapai 34,5 miliar transaksi atau tumbuh 36,1% (yoy) yang didukung oleh seluruh komponennya. Volume transaksi pada aplikasi mobile tumbuh sebesar 39,1% (yoy), demikian pula volume transaksi pada internet yang tumbuh sebesar 4,4% (yoy) pada tahun 2024.
Di samping itu, volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tetap tumbuh pesat sebesar 175,2% (yoy) didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant. Pembayaran digital diproyeksikan meningkat 52,3% (yoy) pada tahun 2025.
Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 3,4 miliar transaksi atau tumbuh 62,4% (yoy) dengan nilai mencapai Rp8,9 triliun pada tahun 2024. Volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS mencapai 10,3 juta transaksi atau tumbuh 3,1% (yoy) dengan nilai Rp126,3 ribu triliun, meningkat 17,6% (yoy) pada tahun 2024.
Pada tahun 2025, volume transaksi BI-FAST diprakirakan tumbuh 34,1% (yoy) dan nilai transaksi BI-RTGS diprakirakan tumbuh 11,4% (yoy). Sementara itu, dari sisi pengelolaan uang Rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,3% (yoy) menjadi Rp1.204,5 triliun pada akhir Desember 2024 dan diprakirakan tumbuh 5,7% (yoy) pada tahun 2025.(*)
Related News

Serius Gabung OECD, Indonesia Komit Perangi Suap

PLN Tambah SPKLU Tiga Kali Lipat Sepanjang 2024

Cium Upaya Suap, Kemenperin Ogah Bayar Setoran Vendor ke LHS

Anggaran Cekak, PU Dorong Swasta dan Asing Garap Infrastruktur

UMKM Binaan Pertamina Kantongi Rp4,2 Miliar dari INACRAFT 2025

IHSG Ambles 1,56 Persen di Sesi I, ISAT, AMMN, ARTO Top Losers LQ45