EmitenNews.com—PT Bumi Indawa Niaga hanya menyiapkan dana sebesar Rp17,6 miliar untuk menjadi pembeli siaga Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) atau right issue PT Bank IBK Indonesia Tbk (IDX: AGRS).
Dalam prospektus right issue AGRS yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/8/2022) tertulis, Bumi Indawa Niaga selaku pembeli siaga telah meneken perjanjian dengan perseroan pada tanggal 25 Juli 2022 untuk menyerap 160 juta lembar HMETD jika tidak diserap oleh pemiliknya.
Dengan demikian, pembeli siaga itu akan memegang 0,59 persen porsi AGRS usai right issue.
Sebelumnya, Industrial Bank of Korea telah menyatakan menyerap sebanyak 9.090.909.090 HMETD dengan harga pelaksanaan Rp110, maka dana yang disetor senilai Rp999,9 miliar.
Dengan setoran modal itu, pemegang saham pengendali AGRS itu memegang 93,73 persen dari posisi saat ini 91,34 persen AGRS.
Bagi pemodal yang berminat menyetor modal kepada AGRS, wajib tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan tanggal 10 Agustus 2022.
Saat itu, setiap 499 saham lama berhak atas 309 HMETD. Selanjutnya setiap 1 HMETD dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan dengan harga pelaksanaan Rp110 mulai tanggal 12 - 26 Agustus 2022.
Rencananya, seluruh dana right issue akan digunakan untuk modal kerja untuk penyaluran kredit.
Related News
Penjualan Naik 35,9 Persen, Laba LPPF Capai Rp326M di Kuartal I
Rugi Bengkak 150 Persen, Maret 2024 WSKT Defisit Rp14 Triliun
Ambles 19 Persen, Laba Adaro (ADRO) Maret 2024 Sisa USD374 Juta
Bank Raya (AGRO) Dapat Restu Rombak Komisaris dan Direksi
Laba Indofood (INDF) Drop 36,3 Persen di Kuartal I-2024
Menipis 20 Persen, Maret 2024 Garuda (GIAA) Tabulasi Rugi USD87 Juta