Pembukaan Impor Minyak Goreng Berpeluang Angkat Saham Perusahaan CPO

EmitenNews.com - Indeks harga saham gabungan atau IHSG berhasil menutup gap ke 6900 di perdagangan Jumat (20/5). Meski demikian, terbentuk upper shadow panjang.
Oleh sebab itu analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyarankan pelaku pasar untuk memperhatikan level kritis IHSG 6.900 di perdagangan hari ini, Senin 23 Mei 2022.
"Bertahan di atas 6.900 berpotensi melanjutkan minor bullish reversal. Sebaliknya, gagal bertahan di atas 6.900, IHSG cenderung mengalami pullback," prediksinya.
Valdy memperkirakan IHSG hari ini akan kembali ditopang oleh aksi beli selektif oleh investor asing pada saham-saham bluechip. Terutama pada saham-saham tambang (coal producer) terkait kinerja Q1-2022 yang memuaskan. Dalam hal ini saham ADRO, INDY, ITMG dan HRUM dapat diperhatikan.
"Potensi penguatan/rebound lanjutan juga dapat diperhatikan pada saham-saham CPO seiring rencana pembukaan kembali ekspor minyak goreng dan CPO mulai Senin, 23 Mei 2022," imbuhnya. Top picks di sektor ini adalah AALI dan SIMP.
Potensi penguatan pada LSIP dan SSMS masih terbuka, namun menurut Valdy relatif rawan profit taking dalam jangka pendek.
Disamping saham-saham coal producers dan CPO producers, ASII, BMRI, ICBP dan CPIN juga dapat diperhatikan.(fj)
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA