Pemerintah Bukukan Dividen BUMN Rp37,9 Triliun, Rp14,05 Triliun dari BRI

EmitenNews.com - Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang makin membaik di tahun 2022, penerimaan dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diterima Pemerintah diproyeksikan tumbuh positif.
“Sampai dengan 31 Juli 2022, khusus penerimaan dividen BUMN, Pemerintah telah membukukan dividen sebesar Rp37,9 Triliun,” ungkap Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Tri Wahyuningsih, dilansir dari laman Kementerian Keuangan.
Tri menyebut tiga BUMN penyumbang dividen terbesar adalah PT Bank BRI (Persero) Tbk sebesar Rp14,05 Triliun, diikuti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp8,75 Triliun dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp7,74 Triliun.
Selain memberikan kontribusi terhadap sisi penerimaan negara APBN, BUMN juga berperan sebagai fungsi kuasi fiskal, dimana diharapkan efekti dalam mendukung program Pemerintah. Hal ini tampak dari komitmen dalam pembangunan seperti infrastruktur yang telah dilakukan oleh BUMN.
Di sisi lain, Pemerintah memberikan dukungan berupa penyertaan modal negara (PMN) guna memperbaiki struktur permodalan dan kapasitas usaha BUMN untuk meningkatkan perannya sehingga mampu mendukung pelaksanaan berbagai program Pemerintah.
Sejak tahun 2005 hingga 2021, Pemerintah telah menempatkan investasi Rp369,17 Triliun ke BUMN sebagai PMN. Alokasi PMN sejak tahun 2015 meningkat secara signifikan antara lain di bidang infrastruktur dan konektivitas, energi, ketahanan pangan, serta kemandirian ekonomi nasional.(fj)
Related News

Harga Emas Antam di Level Rp2.235.000 per Gram

Undang Investor, Sulbar Terbuka Untuk Wujudkan Hilirisasi Kelapa

KPK Ingatkan Soal Cegah Korupsi dalam Pengadaan Pesawat Baru Garuda

SDMU Ubah Utang Jadi Saham, Porsi Asabri Susut Hampir 50%

Kenaikan Harga Hasil Pertanian Angkat IHPB September 2024

PMI Manufaktur Indonesia September 2025 Tumbuh Melambat