EmitenNews.com - Pemerintah menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara pada hari ini tanggal 26 Juli 2022 untuk seri SPNS10012023 (reopening), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBS029 (reopening) dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Menurut siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI hari ini Selasa (26/7) menyampaikan bahwa Total penawaran yang masuk sebesar Rp10,76 triliun.
Dengan rincian, untuk seri SPNS10012023 (reopening) jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp0,43 trililun, PBS031 (reopening) sebesar Rp5,58 triliun, PBS032 (reopening) sebesar Rp0,78 triliun, PBS030 (reopening) sebesar Rp0,67 triliun, PBS029(reopening) sebesar Rp2,42 triliun dan PBS033 (reopening) sebesar Rp0,86 triliun.
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang untuk untuk untuk seri SPNS10012023 (reopening) jumlah nominal yang dimenangkan sebesar Rp0,43 trililun, PBS031 (reopening) sebesar Rp4,8 triliun, PBS032 (reopening) sebesar Rp0,4 triliun.
Selanjutnya PBS030 (reopening) tidak ada nominal yang dimenangkan sedangkan PBS029(reopening) sebesar Rp0,15 triliun dan PBS033 (reopening) sebesar Rp0,09 triliun.
Dengan demikian total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp5,87 triliun.
Sebagai informasi pada lelang SBSN tanggal 14 Juni sebesar Rp5,1 triliun dan sebesar Rp7,8 triliun pada lelang SBSN tanggal 28 Juni 2022 dan sebesar Rp6,02 triliun pada lelang tanggal 12 Juli 2022.
Dalam keteranganya Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menambahkan Pemerintah akan melaksanakan lelang SBSN tambahan (Green Shoe Option) pada hari Rabu, 27 Juli 2022 pada pukul 09.00-10.00 WIB.
Related News
BI Optimalkan Operasi Moneter Pro-Market untuk Stabilkan Rupiah
Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif di Triwulan I 2024
Meski Terimbas Geopolitik Global, Kinerja APBN Masih On Track
Pemerintah Sudah Belanjakan Anggaran Rp427,6 Triliun di Kuartal I 2024
Realisasi Pembiayaan Hingga Maret 2024 Turun Drastis
Masa Penawaran Sukuk Tabungan ST012 Dibuka, Cek Kupon Yang Ditawarkan