EmitenNews.com - Pemerintah menyiapkan berbagai bantuan sosial (bansos) dan operasi pasar untuk mengurangi dampak gejolak harga pangan global terhadap masyarakat.


Dalam keterangannya usai meninjau kegiatan Santripreneur berbasis sawit, di Pondok Pesantren (Ponpes) Teknologi Riau, Pekanbaru, Riau Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan penyaluran bantuan sosial atau bansos akan terus dilanjutkan.


“Pemerintah sudah menyiapkan bansos (bantuan sosial) terus digulirkan. Kemudian untuk operasi pasar juga disiapkan. Bansos kita akan terus perbesar dalam rangka menghadapi dampak krisis global,” ujarnya.


Wapres mengatakan situasi krisis global terus berlangsung dan semua negara saat ini tengah memikirkan penanganannya. Ia pun berharap Indonesia dapat menghadapi krisis ini dengan baik.


Wapres meyakini dalam penanganan krisis Indonesia berada pada jalur yang tepat. Hal ini terlihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik di tengah situasi sulit saat ini.


“Indonesia cukup baik, alhamdulillah. Pertama, pertumbuhan ekonomi kita di atas lima persen. Kemudian inflasi kita juga terendah dibanding negara-negara lain. Perdagangan ekspor kita surplus. Kita cukup kuat untuk menghadapi (krisis) dibanding dengan negara lain,” ujarnya.


Sementara terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Wapres mengungkapkan bahwa pemerintah sedang membahas opsi-opsi yang dapat dilakukan dalam mengatasi isu ini. Diharapkan keputusan yang akan diambil dapat memberi kebaikan bagi seluruh elemen bangsa.


“Sekarang ini memang ada beberapa opsi sedang dipikirkan, apakah menaikkan harga, apakah membatasi, atau menambah subsidinya. Opsi-opsi ini yang sekarang lagi dibicarakan oleh pemerintah. Itu saja, mudah-mudahan nanti ada solusi yang terbaik buat masyarakat, dan buat pemerintah, buat bangsa, dan buat negara,” pungkasnya.(fj)