EmitenNews.com - PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) mulai melakukan Penawaran umum perdana mulai besok 2-4 Agustus 2022 dengan mematok harga IPO sebesar Rp105 per saham.

 

Corporate Secretary KKES Dalam keterangan tertulisnya Senin (1/8/2022) mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sekitar 95% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan.

 

"Dari porsi tersebut, rinciannya, sekitar 30% untuk biaya operasional seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan dan lainnya, dan sekitar 65% untuk pembelian barang dagangan, pelunasan hutang usaha kepada pemasok," tulisnya.

 

Sementara sisa hasil IPO yakni sekitar 5% akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi Perseroan termasuk digitalisasi sistem IT untuk sales, delivery, inventory dan logistik.

 

Seperti diketahui, calon emiten distribusi kimia ini telah mematok harga penawaran di level Rp105 per saham dari IPO. Dengan demikian Perseroan berpotensi mengantongi dana segar sekitar Rp31,5 miliar dari hasil aksi korporasinya di pasar modal. Perusahaan yang akan tercatat dengan kode saham KKES ini bakal melepas 300.000.000 saham ke publik. Jumlah tersebut setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

 

Perseroan melaksanakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak 1,19% (satu koma sembilan-belas persen) dari jumlah yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak 3,577,000 (tiga juta lima-ratus tuju-puluh tujuh ribu) saham.

 

Beberapa hal yang akan dilakukan oleh KKES ke depan adalah meningkatkan pembelian baik secara volume dan produk, mengurangi pinjaman bank, mendapatkan principal dan produk baru dengan team yang kuat untuk lepas landas. Selain itu, KKES juga merencanakan ekspansi cabang baru di area Jawa Barat dan Jawa Tengah termasuk melakukan proses digitalisasi pada Sales Service and Inventory control.

 

Dalam IPO ini, KKES menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai underwriter-nya. Penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 2-4 Agustus 2022. Tanggal penjatahan pada 4 Agustus 2022 dan distribusi saham secara elektronik pada 5 Agustus 2022. KKES nantinya akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 8 Agustus 2022.