EmitenNews.com - PT Alfa Energi Investama Tbk. (FIRE) membukukan rugi bersih sebesar Rp8,33 miliar hingga periode 30 September 2025, berbalik dari laba bersih Rp25,08 miliar yang diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Kamis (6/11), pendapatan bersih FIRE turun 31,6% menjadi Rp230,38 miliar dibandingkan Rp336,96 miliar pada kuartal III-2024.

Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan juga menurun 24,8% menjadi Rp176,67 miliar dari Rp234,99 miliar, sehingga laba bruto merosot 47,4% menjadi Rp53,71 miliar dari Rp101,97 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi operasional, beban usaha turun 29,6% menjadi Rp46,98 miliar dibandingkan Rp66,79 miliar, namun laba usaha tetap anjlok 80,9% menjadi Rp6,73 miliar dari Rp35,17 miliar.

Sementara itu, laba sebelum pajak tercatat turun tajam 95,5% menjadi Rp1,48 miliar dibandingkan Rp33,02 miliar pada kuartal III-2024.

Dari sisi neraca, total liabilitas FIRE naik tipis 0,7% menjadi Rp108,36 miliar per 30 September 2025 dari Rp107,62 miliar per 31 Desember 2024. Adapun total aset turun 2,1% menjadi Rp340,02 miliar dibandingkan Rp347,21 miliar di akhir 2024.

Pada perdagangan hari ini Kamis saham FIRE anjlok 3,49 persen ke level Rp83 per saham. Dalam sebulan terakhir turun 9,7 persen dari Rp92 pada 6 Oktober 2025 2025. Secara tahunan (YTD) ambles 4,6 persen dari harga Rp87 pada awal Januari 2025.

PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) merupakan perusahaan dagang yang fokus pada sektor batu bara.

FIRE memiliki kepemilikan tidak langsung atas lahan pertambangan seluas 2.089 hektare di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Melalui anak perusahaannya, Alfa Daya Energi, perusahaan juga bergerak dalam bisnis ketenagalistrikan/pembangkitan.

FIRE menjcatakan sahamnya di BEI (IPO) pada 9 Juni 2017 sebanyak 300.000.000 saham atau 23,08% dari modal disetor pada Harga perdana Rp500. Dana yang diraup dari IPO Rp150.000.000.000 dan bertindak sebagai Penjamin Emisi Utama PT. Ciptadana Sekuritas Asia, PT. Lautandhana Securindo

Pemegang saham per 30 Juni 2024
- Masyarakat 714.352.129 saham atau 48,42%
- Aris Munandar 531.203.000 Saham atau 36,00%
- PT Asabri (Persero) 229.783.050 saham atau 15,57%
- PT. Kencana Prima Mulia 25.000 saham atau 0,00%.