Pendapatan Naik, Laba Sarana Meditama (SAME) Malah Turun Jadi Rp6,15 Miliar di Q1-2022
EmitenNews.com — PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) mencatat pendapatan jasa Rp349,47 miliar hingga periode 31 Maret 2022 naik dari pendapatan jasa Rp329,00 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan seperti dikutip Senin menyebutkan, laba bruto tercatat Rp124,48 miliar turun dari laba bruto Rp153,31 miliar. Sedangkan laba usaha turun menjadi Rp14,40 miliar dibandingkan laba usaha Rp69,69 miliar tahun sebelumnya.
Laba sebelum manfaat pajak diraih Rp11,20 miliar turun dari laba sebelum manfaat pajak Rp42,78 miliar. Laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp6,15 miliar turun dari laba neto Rp28,24 miliar.
Total aset perseroan mencapai Rp4,79 triliun hingga periode 31 Maret 2022 turun dari total aset Rp4,95 triliun hingga periode 31 Desember 2021.
Sebagai tambahan informasi, SAME sebelumnya telah melakukan ekspansi bisnis dengan mengakuisisi sebagian saham rumah sakit mata di Indonesia yaitu Jakarta Eye Center atau PT Nitrasanata Dharma (NSD).
Dalam keterangan resminya di laman BEI, Rahmiyati Yahya Corporate Secretary SAME menyatakan, perseroan telah menuntaskan pembelian saham PT Nitrasanata Dharma (NSD) yang dimiliki Keutenberg Holdings B.V. (Keutenberg) yang mewakili persentase kepemilikan sebesar 28% dari modal yang ditempatkan dan disetor dalam NSD.
Perseroan melakukan pembelian 16.396 lembar saham NSD yang dimiliki oleh Keutenberg dengan nilai nominal sebesar Rp800 ribu per lembar saham sehingga total nominal seluruh saham sebesar Rp13.116.800.000,(Rp13,11 miliar). Perseroan saat ini memiliki persentase kepemilikan saham sebesar 28 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam NSD.
Related News
Dharma Satya (DSNG) Catat Laba Naik Tipis Capai Rp229M di Kuartal I
Laba Elnusa (ELSA) Melesat 59 Persen di Kuartal I-2024, Ini Pemicunya
Penjualan Naik 35,9 Persen, Laba LPPF Capai Rp326M di Kuartal I
Rugi Bengkak 150 Persen, Maret 2024 WSKT Defisit Rp14 Triliun
Ambles 19 Persen, Laba Adaro (ADRO) Maret 2024 Sisa USD374 Juta
Bank Raya (AGRO) Dapat Restu Rombak Komisaris dan Direksi