EmitenNews.com - Penambahan kasus infeksi virus Corona di Indonesia, hari ini, lebih besar dari kemarin. Selasa (9/11/2021), penderita Covid-19 bertambah 434 orang, seperti diumumkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Bandingkan dengan data Senin (8/11/2021), yang bertambah hanya 244 orang. Pandemi Covid-19 mengharuskan kita terus menegakkan protokol kesehatan.

 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru itu, Selasa sore, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, sejak Senin (8/11/2021) siang hingga Selasa pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.

 

Dengan tambahan 434 orang penderita baru itu, sampai hari ini total kasus infeksi virus Corona penyebab coronavirus disease 2019 (Covid-19), mencapai 4.248.843 orang. Jumlah itu terangkum sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus perdana, Senin (2/3/2020), yang menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. 

 

Sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Alhasil, pandemi Covid-19 kini menjadi momok menakutkan.

 

Berita bagusnya, Satgas Penanganan Covid-19, juga melaporkan adanya penambahan penderita infeksi virus SARS-CoV-2, hari ini. Selasa ini kasus sembuh bertambah 585 orang. Jadi, total akumulatif di Indonesia hingga saat ini sebanyak 4.095.663 pasien yang sudah berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19.

 

Tetapi, kasus penderita Covid-19 meninggal dunia juga bertambah. Hari ini tambahannya sebanyak 21 orang. Dengan begitu, total penderita infeksi virus Corona di Tanah Air yang dinyatakan tutup usia, menjadi 143.578 orang.

 

Mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ingatlah untuk mentaati imbauan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, sejak kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.

 

Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum ada Negeri tercinta ini. ***