Pengamat Sebut Perubahan Status Bank Syariah Indonesia (BRIS) Jadi BUMN Tidak Urgent
"Apakah bisa yang jadi eksekutif di BUMN itu sosok yang profesional, lebih independen daripada seperti yang sudah-sudah kita lihat di Indonesia? Ini pertanyaan lebih strategis yang musti kita jawab dulu sebelum membangun BUMN baru," tandasnya.
Sehingga, Eddy berharap pemerintah lebih memprioritaskan penyehatan BUMN yang sudah ada, dan membangun iklim profesional di BUMN, ketimbang mendirikan BUMN baru. Eddy menduga, rencana menjadikan BSI sebagai BUMN, tak luput dari kepentingan menuju pesta demokrasi 2024.
Penguasa sekarang, sangat mungkin ingin meninggalkan warisan atau karya yang monumental bagi bangsa. Salah satunya kemungkinan adalah menjadikan BSI sebagai BUMN. Namun ia berharap, hal itu tidak kemudian mengesampingkan banyak hal yang akan menjadi beban negara dalam jangka panjang.
Related News
Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) Hentikan Buyback Saham
MedcoEnergi (MEDC) Rampungkan Divestasi Ophir Vietnam Block
Bank Raya (AGRO) Raih Penghargaan Top 5 Bank Terbaik di Indonesia
Right Issue Rp8,57T, Pemilik Saham FREN Bakal Tergerus 29,64 Persen
Prasidha (PSDN) Akan Proses Mundurnya Made Sudharta Pada Juni 2023
Di Hari Nan Fitri, Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen