Pengamat Sebut Perubahan Status Bank Syariah Indonesia (BRIS) Jadi BUMN Tidak Urgent

"Apakah bisa yang jadi eksekutif di BUMN itu sosok yang profesional, lebih independen daripada seperti yang sudah-sudah kita lihat di Indonesia? Ini pertanyaan lebih strategis yang musti kita jawab dulu sebelum membangun BUMN baru," tandasnya.
Sehingga, Eddy berharap pemerintah lebih memprioritaskan penyehatan BUMN yang sudah ada, dan membangun iklim profesional di BUMN, ketimbang mendirikan BUMN baru. Eddy menduga, rencana menjadikan BSI sebagai BUMN, tak luput dari kepentingan menuju pesta demokrasi 2024.
Penguasa sekarang, sangat mungkin ingin meninggalkan warisan atau karya yang monumental bagi bangsa. Salah satunya kemungkinan adalah menjadikan BSI sebagai BUMN. Namun ia berharap, hal itu tidak kemudian mengesampingkan banyak hal yang akan menjadi beban negara dalam jangka panjang.
Related News

Bank Raya (AGRO) Dorong UMKM Lokal Jadi Bisnis Juara Lewat Inspiraya

UMKM Lokal Ramaikan wondr by BNI Indonesia Masters 2025 di Medan

Babak Baru Saham PTRO! Ditarget Bisa Segini

Pengendali JAYA Tambah 2,22 Juta Saham, Buat Apa??

Astra (AUTO) Umumkan Komisaris Independen Baru!

DCII Cetak Laba Rp825M, Naik 83,4% di Kuartal III-2025