Pengendali Baru FUTR Gelar Tender Offer Harga Bawah Mulai Besok

Manajemen FUTR ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
Pendapatan Rp94 miliar, anjlok 33,2 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp140,73 miliar. Beban pokok pendapatan Rp74,88 miliar, berkurang dari Rp125,62 miliar.
Laba kotor tercatat Rp19,12 miliar, melesat dari Rp15,11 miliar. Beban umum dan administrasi Rp11,69 miliar, susut dari Rp13,52 miliar.
Penghasilan lain-lain Rp290,94 juta, melangit 140,86 persen dari minus Rp712,04 juta. Laba usaha Rp7,71 miliar, melesat 786,2 persen dari Rp873,12 juta.
Penghasilan keuangan Rp195,81 juta, tumbuh 6.675 persen dari Rp2,89 miliar. Biaya keuangan Rp1,13 miliar, bengkak 24,17 persen dari Rp91,8 juta.
Laba sebelum pajak penghasilan Rp6,77 miliar, melejit dari Rp784,21 juta. Laba bersih tahun berjalan Rp4,73 miliar, naik dari Rp518,27 juta. Total ekuitas Rp189,91 miliar, bertambah dari Rp177,91 miliar.
Jumlah liabilitas Rp41,88 miliar, bengkak 247,84 persen dari Rp12,04 miliar. Total aset Rp231,8 miliar, naik dari Rp189,96 miliar.
Related News

Kasus Chromebook, Kejagung Dalami Investasi dari Google ke Gojek

Cegah Kecemburuan Sosial, DJP akan Tunjuk Marketplace LN Pungut Pajak

Konsumsi Gas Industri Diprediksi Turun 2,34 Persen Imbas Tarif Trump

Pefindo Catat Mandat Surat Utang Rp62 Triliun, Swasta Paling Agresif

PGEO Ungkap Dana IPO Rp4,1T Masuk Deposito BTN, Bunga 5,65-5,85 Persen

Rata-rata Penerimaan Pajak Naik Jadi Rp181,3 Triliun per Bulan