Pengguna Puas Layanan Data Center E1 DCI (DCII), Ini Sebabnya

Gedung DCI E1 milik PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Dok/DCII
EmitenNews.com - DCI Indonesia (DCII) telah mengoperasikana pusat data E1. Pangkalan data terbaru Tier IV pusat kota Jakarta itu, telah melayani pelanggan. Data center E1 berlokasi di Ariobimo Sentral, Kuningan, Jakarta.
Sejak pengoperasian Desember 2023 lalu, pusat data E1 telah melayani pelanggan sektor-sektor vital. Misalnya, perbankan, telekomunikasi dan manufaktur termasuk BUMN. E1 juga memiliki nilai tambah signifikan bagi sektor-sektor finansial, cloud, e-commerce, serta content delivery network (CDN).
"Kami memilih E1 karena DCI menawarkan kualitas layanan dan sertifikasi terbaik. Kami senang pusat data di E1 sudah beroperasi," tutur Ritsuo Fukadai, Presiden Direktur Bank Jtrust Indonesia (BCIC).
Pusat Data E1 memberikan solusi infrastruktur dengan manfaat latensi rendah berlokasi di tengah kota (edge), fasilitas, dan operasional kelas dunia. Berkapasitas total 18 Megawatt IT load, E1 beroperasi sesuai standar Tier IV -standar tertinggi dunia- dengan backup semua alat andal. Operasional berbasis otomasi, dan AI.
Solusi itu, untuk memberikan layanan sesuai tantangan-tantangan dihadapi pelanggan industri. Ekosistem telekomunikasi E1 juga pilar penting. "Peluncuran dan operasional layanan kami di E1 berjalan lancar. Bisnis connectivity kami aktif melayani pelanggan di E1 sejak Januari 2024," aku Head of Technical Solution iForte Solusi Infotek, Gunawan Raharjo.
Menurut Structure Research, segmen pasar pusat data edge-hyperscale akan tumbuh lebih dari 35 persen per tahun karena IOT, 5G, dan AI. DCI, sebagai pemimpin pasar data center Indonesia dengan reputasi terbukti lebih dari 10 tahun, hadir melayani segmen pasar dengan pusat data E1 reliable dan scalable. (*)
Related News

Disebut Mau IPO, Anak Usaha EMTK Grup Lapor Kinerja Keuangan Terbaru!

Investor Singapura Divestasi Rp196,5 Juta di ITSEC Asia (CYBR)

DKHH Genap 5 Tahun, Ekspansi Layanan Kesehatan Masyarakat

RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) Besok! Alexandra Askandar Dirut Baru

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar