EmitenNews.com—PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) membukukan laba bersih senilai USD162,36 juta dalam sembilan bulan tahun 2022, atau melonjak 237,5 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar USD48,858 juta.


Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level USD0,132 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level USD0,04.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten tambang batu bara itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/10/2022),


Rinciannya, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan naik 84,8 persen menjadi USD366,06 juta yang ditopang peningkatan penjualan kepada pihak berelasi, Brooklyn Enterprise Pte., Ltd sebesar 264 persen menjadi USD142,5 juta.


Senada, penjualan kepada pihak ketiga yakni, KCH Energy Co Ltd meningkat 137 persen menjadi USD126,37 juta.


Walau beban pokok penjualan membengkak 28,4 persen menjadi USD131,53 juta. Tapi laba kotor tetap melonjak 143 persen menjadi USD234,5 juta.


Sementara itu, kewajiban bertambah 62,3 persen dibanding di akhir tahun 2021 menjadi USD93,739 juta.


Sedangkan ekuitas meningkat 17,08 persen menjadi USD233,26 juta. Sehingga aset naik 27,2 persen menjadi USD327 juta.