EmitenNews.com -PT Graha Mitra Asia, Tbk emiten properti yang terdaftar di Bursa dengan kode saham RELF, meraih kinerja yang menggembirakan berdasarkan rilisan Laporan Keuangan Kuartal III tahun 2023 atau per September 2023.

 

Berdasarkan data laporan keuangan per 30 September 2023, RELF sudah membukukan laba bersih sebesar Rp 7,05 Miliar dan memiliki total saldo laba positif. 

 

Manajemen RelifeAsia merencanakan untuk mengalokasikan sekitar 30% dari saldo laba untuk dibagikan sebagai dividen interim di akhir tahun 2023.

 

Edy Abdul Malik, Direktur Keuangan PT Graha Mitra Asia, Tbk mengungkapkan bahwa rencana pembagian dividen ini sedang diproses oleh manajemen Perseroan dan akan dibagikan dalam waktu dekat mengikuti prosedur atau aturan yang berlaku. Masih menurut Edy, rencana pembagian dividen ini tidak mempengaruhi pencapaian target dan kinerja perseroan karena Perseroan memiliki saldo kas dan modal yang cukup untuk menjalankan aktivitas operasionalnya. Manajemen juga optimis tahun 2023 akan bisa merealisasikan pendapatan dan laba sesuai target yang sudah ditetapkan.

 

Pembangunan unit-unit rumah yang sudah dipesan oleh konsumen juga terus dikebut oleh perseroan hal ini merupakan komitmen Perseroan agar dapat melakukan serah terima unit tepat waktu yang sejalan dengan realisasi pencatatan pendapatan penjualan oleh Perseroan. 

 

Lukman Septiawan, selaku Direktur Marketing dan Keuangan mengatakan untuk meningkatkan penjualan, Perseroan melakukan aktivitas marketing dan sales baik dengan cara konvensional seperti mengikuti pameran, canvassing, promosi via billboard dan spanduk, Perseroan juga gencar melakukan aktivitas marketing dan sales melalui saluran digital dan social media. 

 

Salah satu proyek baru milik Perseroan yang berlokasi di Semplak, Kabupaten Bogor seluas 4 Ha yang diperkirakan akan terbangun 400 unit rumah ini juga sudah mulai dilakukan cut and fill dan mulai dipasarkan. Dengan demikian Perseroan diperkirakan dapat mulai mencatatkan penjualan dari proyek ini di tahun depan. 

 

“Relifeasia, dengan dukungan dari para stakeholder, terus memperkuat posisinya dalam industri properti. Melalui keputusan ini, perusahaan sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang sahamnya,” tutup Lukman.