EmitenNews.com - PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), produsen tepung olahan gandum yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode TRGU pada Juli 2022, memenuhi janji saat penawaran perdana saham (IPO) untuk membagikan dividen. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar di Jakarta pada hari Senin (15/5/2023), para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar sekitar Rp10 miliar, tepatnya Rp9.970.237.577,- atau 20% dari laba bersih tahun 2022.

 

“Kami bersyukur bahwa berkat kerja keras seluruh karyawan dan jajaran manajemen. Sebagaimana dilaporkan dalam laporan keuangan, TRGU berhasil membukukan laba bersih yang melebihi target tahun 2022, sehingga sesuai harapan Perseroan bisa membagikan dividen kepada para pemegang saham. Yang terpenting, kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bisnis TRGU akan dapat terus bertumbuh dan menghasilkan keuntungan secara berkesinambungan,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan.

 

RUPST juga memutuskan, laba ditahan tahun 2022 adalah sebesar Rp34,48 miliar,  sebesar Rp15,89 miliar disisihkan sebagai dana cadangan umum. 

 

Para pemegang saham juga menyetujui laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) yang sebesar Rp315 miliar. Sebanyak Rp142,75 miliar, atau sekitar 46,67% yang telah digunakan untuk membeli mesin baru guna meningkatkan kapasitas produksi anak usaha TRGU yaitu PT Harvestar Flour Mills (HFM) sebesar 600 MT/hari, sebanyak Rp 61,17 miliar atau sekitar 20,00% telah digunakan untuk membeli tanah di Kawasan Industri Gresik sebagai tambahan fasilitas penunjang HFM, serta sebanyak Rp 101,94 miliar atau sekitar 33,33% telah digunakan untuk membangun fasilitas gudang dan pengepakan dari anak usaha PT Agristar Grain Industry (AGY) di Cilegon.

 

Selain menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian 2022, RUPST juga memberi kuasa kepada Dewan Komisaris dalam menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan (anggota dari BDO International Limited) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

 

TRGU yang merupakan bagian dari produsen tepung terigu terbesar ke dua di bawah Cerestar group ini pada tahun 2022 berhasil mencatatkan laba bersih Rp49,69 miliar, membalikkan dari posisi rugi Rp15,54 miliar pada tahun 2021. Perolehan laba bersih tersebut mencapai hampir 2,5 kali lipat dari proyeksi Perseroan yang disampaikan pada saat IPO sebesar Rp20 miliar. 

 

Dari penjualan produk tepung terigu untuk konsumsi manusia dengan merek Dragonfly, Falcon, Seagull, dan Bakerstar, serta produk bahan pakan ternak dengan merek Starfish, Manta, dan Elang Biru, TRGU berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp3,61 triliun pada tahun 2022, naik 6% dari Rp3,42 triliun pada tahun 2021. Sedangkan beban pokok penjualan meningkat 4% YoY dari Rp3,15 triliun menjadi Rp3,28 triliun. (Eko Hilman). ***