EmitenNews.com - Penunjukan Irjen Pol Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya menjadi kejutan, dan cukup menarik perhatian dalam mutasi besar-besar di tubuh Polri saat ini. Bukan apa-apa, menjadi penanggung jawab keamanan, dan ketertiban wilayah ibu kota dalam tahun-tahun politik menjelang Pemilu 2024, tentu membutuhkan sosok terpilih yang sudah berpengalaman. Karyoto belum berpengalaman sebagai kapolda. Berbeda dengan Irjen Firman yang digantikannya, pernah Kapolda Jatim sebelum pindah ke DKI Jakarta.

 

Tidak heran kalau dalam keterangannya Kamis (29/3/2023), Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menilai penunjukan Irjen Karyoto itu sebuah kejutan. "Ini mengejutkan. Penunjukan Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Irjen Pol Karyoto jadi Kapolda Metro Jaya sebagai penanggung jawab keamanan Ibu Kota Negara dan sekitarnya."

 

Meski Karyoto selama 23 tahun menjadi anggota Polri, tetapi belum pernah menjadi Kapolda. Ia ‘hanya’ pernah menjabat Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta. Kalau kemudian Kapolri tidak ragu mempercayakan Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya, pertimbangannya pasti sangat marang. Edi Hasibuan bersaksi, Karyoto adalah salah satu perwira Polri terbaik yang sudah lama bertugas di Komisi Pemberantasan Korups.

 

Mengaku sudah mengenal Karyoto selama 20 tahun, Edi Hasibuan menilai petinggi KPK itu, memiliki kinerja baik, berintegritas dan tegas dalam penegakan hukum. Di mata dia, Karyoto sosok polisi reserse tulen yang santun dan sederhana dalam bertugas.

 

"Banyak harapan terhadap Karyoto agar dia bisa meningkatkan kinerja Polda Metro Jaya semakin baik lagi," kata dosen hukum kepolisian di Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

 

Seperti diketahui Kapolri melakukan mutasi besar-besaran. Sedikitnya, 437 personel termasuk kapolda Metro Jaya dimutasi. Dalam surat telegram nomor ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, mutasi itu melibatkan 144 perwira tinggi dan menengah untuk berbagai posisi di Mabes Polri, kepolisian daerah (polda) dan kepolisian resor (polres).

 

Setidaknya ada tujuh perwira tinggi polisi yang ditunjuk sebagai kapolda. Selain Karyoto, Kapolri juga menunjuk Irjen Pol Akhmad Wiyagus Sebagai Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Helmy Santika menjadi Kapolda Lampung, dan Irjen Pol Agus Nugroho sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

 

Kemudian, Irjen Pol Angesta Romano Yoyol sebagai Kapolda Gorontalo. Lalu, Irjen Pol Pipit Rismanto menjadi Kapolda Kalimantan Barat dan Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

 

Edi Hasibuan berharap, tujuh kapolda, dan personil lainnya yang ditunjuk Kapolri untuk posisi terbaru, bisa meningkatkan kinerja Polri semakin baik. ***