EmitenNews.com - Samudera Indonesia (SMDR) per 30 April 2023 meraup laba bersih USD37,88 juta. Anjlok 47 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD72,46 juta. Efeknya, laba per saham dasar menukik menjadi USD0,002 dari periode sama tahun lalu USD0,022. 


Perosotan laba itu selaras dengan pendapatan jasa susut 20 persen menjadi USD274,46 juta dari edisi sama tahun lalu USD345,84 juta. Biaya jasa USD209,20 juta, turun 3,47 persen dari fase sama tahun lalu USD216,73 juta. Laba kotor USD65,25 juta, menukik 49 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah USD129,10 juta. 


Beban umum dan administrasi USD14,90 juta, turun dari USD15,66 juta. Keuntungan kurs mata uang asing bersih USD401,50 ribu, merosot dari USD797,28 ribu. Keuntungan penjualan aset tetap USD117,12 ribu, melonjak dari USD14,27 ribu. Biaya keuangan bengkak menjadi USD6,13 juta dari USD3,90 juta. 


Pendapatan bunga USD4,46 juta, meroket 1.015 persen dari USD409,57 ribu. Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama USD6,74 juta, surplus 374 persen dari USD1,42 juta. Keuntungan lain-lain bersih USD564,08 ribu, naik 183 persen dari minus USD677,30 ribu. Laba periode berjalan melorot 49 persen menjadi USD55,83 juta dari USD110,19 juta. 


Jumlah ekuitas terakumulasi USD712,13 juta, menanjak dari posisi akhir tahun lalu USD646,48 juta. Total liabilitas USD517,65 juta, bertambah dari episode akhir 2022 sebesar USD506,93 juta. Jumlah aset USD1,22 miliar, menanjak dari epiosde akhir tahun sebelumnya senilai USD1,15 miliar. (*)