EmitenNews.com - Stok beras nasional dipastikan bertambah. Perum Bulog telah menyerap sebanyak 86.813 ton beras atau setara beras dari hasil panen raya petani per tanggal 31 Maret 2023. Beras hasil panen petani itu, akan digunakan sebagai stok beras di dalam negeri.

 

"Terdiri atas pengadaan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) 47.535 ton dan komersil 39.279 ton," kata Direktur Utama Bulog Budi Waseso saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Senin (3/4/2023).

 

Informasi yang ada menyebutkan, penyerapan beras tersebut berasal dari 6.921 ton pada bulan Januari, 6.774 ton pada Februari dan 73.119 ton pada Maret. Realisasi serapan beras pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan capaian tahun lalu yang pada akhir Maret 2022 mencapai 64.068 ton.

 

Menurut Buwas, sapaan karib Dirut Bulog, guna meningkatkan pengadaan CBP, Bulog telah melakukan komitmen pasokan dengan sejumlah penggilingan beras untuk membantu pengadaan 60 ribu ton hingga sebelum Idul Fitri 2023.

 

Terdapat sebanyak 27 penggilingan beras dari delapan wilayah. Di antaranya, PT. Wilmar Padi Indonesia, PT Buyung Putra Pangan hingga PT Food Station Tjipinang Raya yang terlibat dalam komitmen pengadaan beras. Jumlah pasokan beras yang akan diberikan masing-masing mitra pengadaan tersebut beragam, mulai dari 500 ton hingga 5 ribu ton.

 

Buwas menyebutkan, saat ini mitra penggilingan belum bersedia komitmen dalam jumlah besar. Pasalnya, bahan baku masih terbatas dengan harga masih di atas HPP (Harga Pembelian Pemerintah). ***