EmitenNews.com - Elang Mahkota alias Emtek (EMTK) per 30 September 2023 berbalik rugi Rp162,18 miliar. Membengkak 102 persen dari episode sama tahun lalu dengan menambang laba bersih Rp5,54 triliun. So, rugi per saham dasar menjadi Rp2,66 dari edisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp91,10.


Pendapatan bersih Rp6,76 triliun, mengalami koreksi tipis dari edisi sama tahun lalu Rp6,97 triliun. Beban pokok pendapatan Rp4,67 triliun, bengkak tipis dari periode sama tahun sebelumnya Rp4,26 triliun. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp2,09 triliun, mengalami perosotan dari fase sama tahun sebelumnya sejumlah Rp2,71 triliun. 


Beban penjualan Rp163,56 miliar, bengkak dari Rp158,92 miliar. Beban umum dan administrasi Rp1,96 triliun, susut dari Rp2,02 triliun. Laba penjualan aset tetap Rp3,15 miliar, naik dari Rp2,43 miliar. Rugi selisih kurs Rp104,3 miliar, bengkak dari surplus Rp222,74 miliar. Beban operasi lain-lain Rp12,71 miliar, susut dari Rp41,13 miliar. 


Rugi usaha Rp144,6 miliar, bengkak dari laba Rp719,17 miliar. Pendapatan keuangan Rp254,5 miliar, naik dari Rp61,35 miliar. Laba atas investasi Rp11,67 miliar, anjlok dari Rp5,06 triliun. Pendapatan dividen Rp53,24 miliar, naik dari Rp50,77 miliar. Biaya keuangan Rp60,13 miliar, bengkak dari Rp58,09 miliar. Bagian rugi dari entitas asosiasi Rp258,06 miliar, bengkak dari surplus Rp774,12 miliar. 


Rugi periode berjalan Rp250,77 miliar, ambles dari untung Rp5,67 triliun. Jumlah ekuitas Rp39,05 triliun, turun dari episode akhir tahun sebelumnya senilai Rp39,89 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp4,05 triliun, menyusut dari periode akhir 2022 sebesar Rp4,57 triliun. Jumlah aset Rp43,11 triliun, merosot dari akhir tahun lalu Rp44,46 triliun. (*)