EmitenNews.com - Akulaku Silvrr Indonesia kembali turun gunung. Blusukan untuk menyerap saham beredar Bank Neo (BBYB). Ya, sebagai pengendali, Akulaku Silvrr memboyong 15.098.000 helai alias 15,09 juta eksemplar. 


Aksi Akulaku Silvrr tersebut dibantu PT OCBC Sekuritas Indonesia. Transaksi di pasar negosiasi itu telah divalidasi pada Jumat, 17 Maret 2023. Nah, dengan penyelesaian transaksi itu, timbunan saham perusahaan berbasis Sahid Sudirman Center Lantai 18 Jalan Jenderal Sudirman nomor 86 tersebut makin menggunung. 


Tepatnya, menjadi 3,10 miliar lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 25,78 persen. Bertambah 0,12 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 3,08 miliar eksemplar atau setara 25,66 persen. 


Transaksi itu, kalau direkapitulasi berdasar penutupan harga perdagangan saham Bank Neo Rp545 per lembar, maka transaksi Akulaku Silvrr bisa bernilai sekitar Rp8,22 miliar. Per 28 Februari 2023, pemegang saham Bank Neo sebagai berikut. 


Akulaku Silvrr 3,08 miliar lembar alias 25,66 persen, Gozco Capital 1,26 miliar helai atau 10,53 persen, Rockcore Financial 736 juta lembar setara dengan donasi 6,12 persen, dan masyarakat 6,94 miliar lembar atau 57,69 persen. (*)