Perluas Pasar, PGN (PGAS) Jajaki Pasok LNG dan Infrastruktur Gas Bumi di Bangladesh

EmitenNews.com - PT PGN Tbk (PGAS) sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) terus memperluas pasar gas bumi internasional melalui pemenuhan kebutuhan gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) di Bangladesh.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis mengatakan dengan penguasaan lebih dari 90 persen pasar gas bumi di Indonesia, PGN antusias menjadi bagian dari pengembangan bisnis LNG di Bangladesh baik sebagai pemasok LNG maupun penyedia infrastruktur di negara Asia Selatan tersebut.
Dalam upaya menjajaki potensi bisnis gas bumi di Bangladesh, PGN dan Intraco Refueling Station Ltd menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai pengembangan suplai LNG dan infrastruktur gas bumi di Bangladesh yang dilakukan Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan dan Managing Director Intraco Refueling Station Ltd Mohammed Riyadh Ali, yang disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh dan Nepal Heru Subolo di Jakarta, Rabu (19/10).
"Dalam kerja sama ini, ke depan diharapkan PGN akan berperan sebagai penyedia kargo LNG yang bisa menopang pertumbuhan ekonomi Bangladesh. Kolaborasi juga dilakukan untuk potensi pengembangan bisnis gas bumi lainnya di sektor transportasi gas, rumah tangga, dan lainnya," sebut Heru.
Heru melanjutkan PGN telah berpengalaman dalam mengelola bisnis midstream hingga downstream gas bumi, portofolio LNG domestik maupun internasional, serta pengalaman dalam mengelola FSRU dan fasilitas LNG lainnya.
"Kami semakin optimis merealisasikan peningkatan bisnis gas bumi di pasar internasional. Semoga kerja sama ini dapat berlanjut sampai dengan tahap eksekusi secara komersial," ujarnya.
Related News

Makin Boncos, WMPP Semester I-2025 Defisit Rp1,48 Triliun

Drop 22 Persen, Emiten HT (BMTR) Medio 2025 Raup Laba Rp328 Miliar

Harga Premium, Pengendali Borong Jutaan Saham HILL

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025