Perluas Pasar, Sido Muncul (SIDO) Gandeng Pengelola Gerai Watsons (DAYA)

EmitenNews.com - Emiten jamu dan farmasi, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berkomitmen untuk terus memperluas pangsa pasarnya. Untuk mendukung itu, Perseroan saat ini tengah menjajaki kerjasama dengan pengelola gerai Watsons Indonesia yakni
PT Duta Intidaya Tbk (DAYA).
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menuturkan, dengan adanya kerjasama dengan Duta Intidaya Tbk (DAYA)nantinya diharapkan produk-produk Sido Muncul bisa hadir di seluruh gerai Watsons yang ada di mancanegara.
"Kami akan tingkatkan kerja sama dengan Watsons. Produk-produk dari Sido Muncul seperti Tolak Angin dan suplemen dari Sido Muncul ini bisa masuk ke seluruh gerai Watsons di seluruh dunia," ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, dalam keterangan resmi Rabu (29/12).
Irwan menambahkan, Sido Muncul senang dengan langkah Watsons yang ingin menggalakkan produk-produk lokal asli Indonesia untuk bisa go international. Apalagi, kata Irwan, Watsons punya 15.000 outlet di seluruh dunia.
Sementara itu, Presiden Komisaris Watsons Indonesia Yenny Wahid mengatakan, Indonesia tidak boleh hanya menjadi konsumen dari berbagai produk buatan luar negeri. Sudah saatnya bangsa ini menjadi produsen, bukan hanya sebagai konsumen.
"Jadi kita harus bisa menjadi bagian global supply chain. Produk Indonesia kita sama-sama tahu kualitasnya tidak kalah dengan produk-produk luar negeri. Saya sering membedakan produk lokal dengan buatan luar negeri," ungkap perempuan bernama lengkap Zannuba Arifah Chafsoh Rahman ini.
"Banyak produk lokal yang kualitasnya tidak kalah, bahkan lebih bagus, karena disesuaikan dengan kebutuhan orang Indonesia. Banyak produk-produk lokal yang inovatif dan kita patut bangga produk-produk lokal bisa bersaing dengan produk global," imbuhnya.
Lebih lanjut mantan Komisaris Garuda Indonesia ini menjelaskan, Watsons Indonesia dan Sido Muncul tengah mencari peluang-peluang dalam mengangkat produk lokal termasuk Tolak Angin ke kancah internasional.
Related News

Naik 56 Persen, MBSS Paruh Pertama 2025 Raup Laba Rp203 Miliar

Sejumlah Bank Asing Suntik ANTM USD500 Juta, Telisik Rinciannya

Laba KIJA Paruh Pertama 2025 Meroket 524 Persen, Intip Lengkapnya

Kurangi Porsi TOWR, Grup Djarum Kuasai 9,91 Persen Saham SSIA

Laba Bersih Cipta Sarana Medika (DKHH) Tembus 75% dari Target 2025

Susut 31 Persen, Paruh Pertama 2025 Laba TINS Sisa Rp300 Miliar