EmitenNews.com – Pemilihan direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022-2026 akan dilakukan pada tahun ini. Hal itu seiring berakhirnya masa jabatan direksi BEI periode 2018-2022.



Sampai saat ini telah muncul 5 paket dengan latar belakang yang beragam dan mumpuni. Terbaru telah terbentuk paket nama-nama calon direksi BEI yang dipimpin oleh Iman Rachman. Paket ini akan menambah warna dengan kolaborasi dari individu yang berasal dari BUMN dan swasta dengan kompetensi yang saling melengkapi. Saat ini, Iman adalah Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), serta memiliki track record berkarir di pasar modal baik Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. 


Selain itu para calon direksi dari paket terbaru ini berasal dari kalangan perusahaan anak BEI, lembaga pemeringkatan, BEI dan eks BRI Danareksa Sekuritas. Beberapa calon juga pernah memiliki pengalaman yang panjang di internal BEI sebelum berkarir di tempat lain. 


Berikut ini paket ke 5 calon direksi BEI periode 2022-2026:

Direktur Utama: Iman Rachman (Direktur Pertamina)


Direktur Pengembangan: Salyadi Saputra (Dirut PEFINDO)


Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Irvan Susandy (Kadiv BEI)


Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Mohammad Mukhlis (Direktur PEFINDO Biro Kredit)


Direktur Keuangan dan SDM: Mety Yusantiati (Dirut TICMI)


Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa: Yoyok Isharsaya (Dirut IBPA/PHEI)


Direktur Penilaian Perusahaan: Santi Suryandari (mantan Direktur BRI Danareksa Sekuritas).


Adapun nama-nama calon direksi pada paket yang dipimpin  Orias Petrus Moedak mantan BUMN adalah sebagai berikut :

Direktur Utama: Orias Petrus Moedak (Ex BUMN)


Direktur Penilaian Perusahaan: Heryadi Indrakusuma (Star Asset Mgt)


Direktur Perdagangan & Pengaturan AB: Pande Made Ari (BEI)


Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Abimanyu (Reliance)