EmitenNews.com - PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS)  melakukan Penawaran Umum Perdana Saham melalui initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 240.000.000 saham baru  dengan nilai nominal Rp50 setiap saham. Sebagai langkah awal perseroan mulai melakukan penawaran awal atau Book Building pada 7 Juli 2022 - 13 Juli 2022.

 

Perusahaan bidang jasa sarana produksi dan jasa pasca panen budidaya ikan air payau ini dalam prospektus e-ipo yang diterbitkan hari ini Rabu (6/7) menyebutkan IPO sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum dengan rentang harga penawaran sebesar Rp100- Rp150 setiap saham. Sehingga Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp36.000.000.000,00.

 

Bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek PT Indo Capital Sekuritas (IU)

 

Secara bersamaan perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 336.000.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Yang Ditawarkan atau sebanyak-banyaknya 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.

 

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 5 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 7 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Perseroan yang dikeluarkan dari dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3  tahun.

 

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan, Sekitar 13,63 % untuk pembelian peralatan berupa 1 (satu) buah. Sekitar 4,55% akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa 2 (dua) mobil dyna dump truck untuk pengangkutan hasil panen, dan hasil pengerukan kotoran atau tanah dalam proses pasca panendengan. Sekitar 6,82% (enam koma delapan dua persen) akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa 1 (satu) alat berat bulldozer tandem roller untuk pemerataan tanah dari pihak ketiga dan Sekitar 75,00%  untuk modal kerja dalam memenuhi kebutuhan operasional dan modal kerja.

 

Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil Pelaksanaan Waran Seri I seluruh nya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan mencakup namun tidak terbatas untuk biaya gaji karyawan, biaya perawatan peralatan kerja, dan biaya operasional lainnya.