EmitenNews.com - PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 347 juta lembar atau setara dengan 25,76 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum.

 

Berdasarkan Prospektus Ringkas Semacom Integrated yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat (17/12), disebutkan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 347 juta lembar bernilai nominal Rp50 lembar atau setara dengan 25,76 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum.

 

Semacom Integrated merupakan Produsen Panel, Perakitan Baterai Listrik dan Energi Terbarukan, mulai melakukan penawaran awal atau Book Building pada 17 Desember 2021 - 22 Desember 2021 denan harga kisaran Rp180-Rp220 per saham. Dari penawaran umum perdana saham (IPO) ini maka perseroan akan meraup dana masyarakat sekitar Rp62,46 miliar-Rp76,34 miliar.

 

Selain itu, Semacom Integrated secara bersamaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 173,5 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru perseroan atau setara dengan 17,35 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.

 

Manajemen Semacom Integrated menyampaikan bahwa seluruh dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebagai modal kerja perseroan. Sedangkan, perolehan dana dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan sebagai modal kerja.

 

Pada pelaksanaan IPO ini, manajemen Semacom Integrated menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Perseroan berharap bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Desember 2021.

 

Sehingga, penjatahan saham diharapkan bisa terlaksana pada 5 Januari 2022 dan distribusi saham secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 6 Januari 2022. Dengan demikian, pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa dilakukan pada 7 Januari 2022.