EmitenNews.com - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Petrindo Jaya Kreasi Tahap II Tahun 2025 senilai Rp1,35 triliun dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 senilai Rp650 miliar. Total dana yang akan dihimpun dari kedua instrumen tersebut mencapai Rp2 triliun.

Langkah ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan target penghimpunan dana mencapai Rp2 triliun untuk obligasi dan Rp1 triliun untuk sukuk wakalah.

Dalam prospektus CUAN yang diterbitkan Senin (20/10) disebutkan Obligasi terdiri atas dua seri:

Seri A: Rp1,162 triliun dengan kupon tetap 8,50% per tahun, tenor 5 tahun, dan pembayaran penuh (bullet payment) pada 24 Oktober 2030.

Seri B: Rp187,64 miliar dengan kupon tetap 9,00% per tahun, tenor 7 tahun, dan jatuh tempo 24 Oktober 2032.

Pembayaran bunga pertama dijadwalkan pada 24 Januari 2026, dan dilakukan setiap tiga bulan.

Sedangkan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 senilai Rp650 miliar, yang merupakan kelanjutan dari tahap pertama senilai Rp350 miliar.

Sukuk ini juga terdiri dari dua seri, Seri A: Rp137,64 miliar dengan imbal hasil wakalah ekuivalen 8,50% per tahun, tenor 5 tahun, jatuh tempo 24 Oktober 2030.

Seri B: Rp512,36 miliar dengan imbal hasil wakalah ekuivalen 9,00% per tahun, tenor 7 tahun, jatuh tempo 24 Oktober 2032.

Imbal hasil wakalah dibayarkan setiap tiga bulan, dengan pembayaran pertama pada 24 Januari 2026.

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), kedua instrumen tersebut memperoleh peringkat idA (Single A) untuk obligasi dan idA(sy) (Single A Syariah) untuk sukuk wakalah.

Obligasi dan sukuk wakalah ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perseroan, baik bergerak maupun tidak bergerak, sesuai dengan Pasal 1131 dan 1132 KUH Perdata.

Keduanya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) oleh enam penjamin pelaksana emisi, yaitu, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Henan Putihrai Sekuritas, PT KB Valbury Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bertindak sebagai wali amanat.

Pada perdagangan hari ini Senin (20/10) saham CUA naik 4,6 persen ke level Rp2.260 per lembar saham.

Dalam sebulan, melesat 37,8% dari Rp1.640 pada 22 September 2025.Dalam 6 bulan CUAN terbang 249 persen dari harga Rp647 pada 21 April 2025.

Sementara itu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dalam rilisnya hari ini Senin (20/10) ini mengumumkan bahwa Perseroan telah sukses mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscription) sebesar 4,5 kali pada masa berlangsungnya penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Tahap II
Tahun 2025.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan investor kepada Perseroan sebagai cerminan terhadap prospek jangka panjang Perseroan yang solid dan berkelanjutan. Kepercayaan ini menjadi katalis bagi Perseroan untuk terus menjalankan strategi pertumbuhan yang konsisten dan berkesinambungan guna menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Kartika Hendrawan, Direktur Perseroan.