PGEO Setujui Bagikan Dividen Jumbo Setara 85 Persen Laba 2024

Saham satu usaha milik PGEO.
EmitenNews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) anak usaha Pertamina, PT Pertamina Geotermal Energy Tbk (PGEO) menyetujui pembagian dividen final tunai mencapai USD136,4 juta atau setara Rp2,2 triliun.
RUPST PGEO yang digelar di Jakarta, Selasa (3/6), pemegang saham telah menyetujui untuk membagikan dividen senilai USD136,4 juta atau USD0,00328 per saham yang mencerminkan 85% dari laba bersih 2024.
Manajemen PGEO menyampaikan, dividen final akan diberikan kepada para pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya pada tanggal pencatatan (recording date). Selanjutnya akan dibayarkan secara tunai dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia per 31 Desember 2024.
Berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS per 31 Desember 2024 pada level Rp16.157. Dengan demikian, total dividen PGEO setara dengan Rp2,2 triliun atau senilai Rp53 per saham.
Dengan penetapan dividen per saham Rp53 tersebut, maka PT Pertamina Power Indonesia sebagai pemegang saham pengendali PGEO akan meraup Rp1,51 triliun. Sementara itu, investor publik akan mendapatkan Rp255,38 miliar, Masdar Indonesia Solar Holdings RSC Ltd sebesar Rp329,09 miliar dan sisanya akan diberikan kepada PT Pertamina Pedeve Indonesia.
Rapat juga menyepakati untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Pertamina Geotermal Energy dengan hak substitusi dalam menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen Tahun Buku 2024 sesuai ketentuan yang berlaku.
Saham PGEO pada perdagangan hari ini berada di level Rp1.310 atau menguat 0,38% dibandingkan dengan penutupan kemarin. Dengan demikian, dividend yield yang diperoleh investor sebesar 4,05%.
Related News

Saham Melesat 83,9 Persen, Pengendali Borong Rp31,9M

CASH Setujui Tak Bagi Dividen dan Ganti Direktur

Mitratel (MTEL) Menebar Berkah!

Tak Bagi Dividen, MMIX Fokus Perkuat Modal dan Siapkan Ekspansi

BRI Pertegas Komitmen Hijau Lewat Program BRI Menanam

Grup Sinarmas Moratelindo (MORA) Ungkap Ekspansi Besar di 2025