PGN (PGAS) Incar Tambahan Pendapatan dari Pipa Blok Rokan USD140 Juta
EmitenNews.com - Subholding Gas Pertamina PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) atau (PGAS) memperkirakan akan mendapat tambahan pendapatan dari proyek pipa Blok Minyak Rokan sebessar USD30 Juta pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 berkisar USD130-140 juta.
Direktur Keuangan PGAS, Fadjar Harianto Widodo dalam paparan publik secara daring, Senin (28/11) mengungkapkan, posisi tahun 2022 ini, pipa Rokan dalam Ramp Up untuk penyaluran minyak mentah maka kita ekspetasikan mendapatkan pendapatan hampir USD30 juta. Tapi tahun 2023 sudah full On Stream maka Pipa Rokan akan memberikan tambahaan pendapatan USD130-140 juta,” papar dia.
Ia menambahkan, pendapatan tersebut berasal dari biaya jasa penyaluran atau transportasi minyak mentah karena melalui anak usaha PGAS, Pertagas memberikan jasa infrastruktur penyaluran.
“Jadi pendapatan itu akan dibukukan dalam laporan keuangan anak usaha kami Pertagas, sehingga akan memberikan tambahan pendapatan segmen tranportasi minyak,” kata dia.
Perlu diketahui Pertagas telah mengikat perjanjian dengan Pertamina Hulu Rokan menyalurkan minyak mentah melalui koridor Balam- Bangko- Dumai dan Koridor Duma- Duri- Dumai dari tahun 2022 hingga 2041.
Related News
KDTN Guyur Dividen hingga Siapkan Strategi Bisnis Jitu di 2024
Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Para Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
Indospring (INDS) MInta Restu Stock Split Saham 1:10
Ambles 35,8 Persen, Laba Indocement (INTP) Tersisa Rp238M di Kuartal I
Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
PGN (PGAS) Sebut Suplai Gas Bumi ke Freeport Smelter Tembaga