EmitenNews.com - PT Philadel Terra Lestari mengurangi kepemilikan saham Bank Ina Perdana (BINA). Itu dilakukan dengan melepas 1.280.000 lembar alias 1,28 juta saham Bank Ina. Transaksi penjualan terjadi pada harga pelaksanaan Rp3.920 per helai.


Menyusul transaksi pada 28 November 2022 itu, Philadel Terra meraup dana senilai Rp5,01 miliar. ”Tujuan transaksi diversifikasi investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,”  tulis Yohanes Ade Bunia Moniaga, Direktur Philadel Terra Lestari.


Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham milik Philadel Terra menjadi 342.188.200 lembar atau setara 5,76 persen. Tereduksi 0,02 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi kepemilikan sebanyak 343.468.200 lembar atau 5,78 persen. 


Sekadar informasi, Bank Ina Perdana menawarkan right issue maksimal Rp1,2 triliun. Itu dengan melepas 296.854.687 helai alias 296,85 juta lembar pada harga pelaksanaan Rp4.050 per helai. Tindakan itu, untuk memperkuat struktur permodalan dalam pemenuhan modal inti minimum.


Right issue itu, menyasar investor dengan nama tercatat sebagai pemegang saham pada 12 Desember 2022 pukul 16.00 WIB. Setiap pemilik 20 saham lewas berhak satu hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Setiap pemilik satu HMETD berhak untuk mengeksekusi saham baru pada harga pelaksanaan Rp4.050 per helai. 


Jadwal right issue Bank Ina sebagai berikut. Tanggal efektif pada 30 November 2022. Daftar pemegang saham berhak atas HMETD pada 12 Desember 2022 pukul 16.00 WIB. Cum right pasar reguler dan negosiasi pada 8 Desember 2022. Ex right pasar reguler dan negosiasi pada 9 Desember 2022.


Cum right pasar tunai pada 12 Desember 2022. Ex right pasar tunai pada 13 Desember 2022. Distribusi HMETD pada 13 Desember 2022. Pencatatan efek di BEI pada 14 Desember 2022. Periode perdagangan pada 14-20 Desember 2022. Periode pelaksanaan HMETD pada 14-20 Desember 2022. 


Tanggal akhir pembayaran pesanan efek tambahan pada 22 Desember 2022. Periode penyerahan efek pada 16-22 Desember 2022. Tanggal penjatahan pada 23 Desember 2022. Tanggal pengembalian kelebihan uang pesanan pada 27 Desember 2022. 


Dana hasil right issue untuk meningkatkan fungsi intermediasi, pertumbuhan penyaluran kredit diarahkan untuk pembiayaan modal kerja, investasi, dan konsumsi. Segmen pasar dilayani mulai korporasi, komersial hingga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). (*)