Phintraco Sekuritas Sebut IHSG Berada Pada Critical Area 6730-6750
EmitenNews.com -IHSG breaklow pivot level 6730 di Kamis (26/10). Bersamaan dengan pelemahan tersebut terbentuk pola black marubozu. Akan tetapi, pelemahan tersebut tidak disertai dengan kenaikan volume. Kondisi ini memperkuat indikasi panic-selling di Kamis (26/10).
Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, pasar dipengaruhi oleh antisipasi kenaikan the Fed rate sebesar 25 bps di FOMC 1 November 2023. Jajak pendapat oleh CME FedWatch Tools memperoleh hasil 97.1% peluang the Fed menaikan sukubunga acuan di FOMC tersebut.
Kekhawatiran pasar kemungkinan meningkat jelang FOMC tersebut. Kondisi ini berpotensi memicu berlanjutnya kecenderungan capital outflow dan kembali menekan nilai tukar Rupiah. Nilai tukar Rupiah melemah 0.32% ke Rp15,915/USD di Kamis (26/10) sore.
Dengan demikian, saham-saham yang sensitif terhadap nilai tukar dan interest rate, khususnya di sektor keuangan perlu diwaspadai. Jangan terlalu agresif dalam merespon peluang bargain hunting atau buy on support di Jumat (27/10).
Related News
IHSG Menguat 0,43 Persen, Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi!
Harga Global Naik, Kemendag Patok HPE Konsentrat Tembaga USD5.613/WMT
Tak Berkutik, IHSG Sesi Siang Stagnan Bertengger di 8.649,47
Kemenperin Pastikan e-Katalog Dibanjiri Produk DN yang Penuhi TKDN
Oversubscribed 318,69 Kali, IPO SUPA Catat Lebih dari 1 Juta Order
Yayasan Astra Geber Executive Sharing Economic Outlook 2026





