Pinjaman dari Bank Permata (BNLI) Rp1 Triliun Nganggur, IIF Tunggu Momen Apa?

EmitenNews.com - Indonesia Infrastructure Finance (IIFF) mendapat fasilitas perbankan senilai Rp1 triliun. Fasilitas term loan itu didapat dari Bank Permata (BNLI).
Fasilitas term loan tersebut berlaku efektif sejak 24 November 2021. Itu berdasar pada perubahan pertama perjanjian fasilitas perbankan nomor KK/21/733/AMD/NBFI. Perjanjian itu, diteken kedua pihak.
”Fasilitas term loan itu hinna saat ini belum dilakukan penarikan,” tutur Reynaldi Hermansjah Presiden Direktur Indonesia Infrastructure Finance, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/12).
Fasilitas term loan itu, akan digunakan untuk mendukung ekspansi usaha perusahaan khususnya dalam penyediaan kebutuhan dana bagi sejumlah proyek yang didanai oleh Indonesia Infrastructure Finance.
Informasi itu, untuk memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 31/POJK.04/2015 tentang keterbukaan atas informasi atau fakta material oleh emiten atau perusahaan publik. (*)
Related News

Naik 95 Persen, Grup Sinarmas (SMAR) Medio 2025 Raih Laba Rp825 Miliar

Serok 313,27 Juta Lembar, Astra (ASII) Kempit 10 Persen Saham HEAL

Laba dan Pendapatan Naik, Telisik Kinerja WIRG Semester I-2025

Semester I 2025, Laba Grup Bakrie (BNBR) Anjlok 60 PersenĀ

Drop 191 Persen, Grup Lippo (MLPL) Medio 2025 Tekor Rp134,56 Miliar

Makin Boncos, Grup Djarum (BELI) Semester I-2025 Defisit Rp27 Triliun