Pola Tekanan Masih Terlihat, IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (28/11) melemah 0,51% atau 35,79 poin ke level 7.017,36. Total volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 21,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,32 triliun. Sebanyak 327 saham melemah, 196 saham yang menguat dan 183 saham stagnan.
Perkembangan pola gerak IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas, masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal, sedangkan momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik hingga akhir tahun, hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways.
“IHSG untuk awal pekan ini akan bergerak pada range support di level 7011 dan posisi resistance 7157,” kata CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya, Selasa (29/11/2022).
Saham-saham pilihan dari Yugen Sekuritas yang disodorkan untuk para pelaku pasar di Selasa ini adalah Bank BCA (BBCA), Indo Tambangraya MEgah (ITMG), Unilever Indonesia (UNVR), Astra International (ASII), Bank BRI (BBRI), HM Sampoerna (HMSP), Summarecon Agung (SMRA) dan AKR Corporindo (AKRA).
Related News
Summarecon Expo 2025 Catat Penjualan Rp1,8 Triliun
Gacor! Konser Digital Pertama Folago (IRSX) Gaet 55.000 Penonton
8 Kali Jadi Partner Resmi, Generali Kian Gencar Gaungkan Hidup Sehat
Pendidikan dan Usaha Gula Semut di Kampung Tabek Talang Babungo
BTN Cari Inovasi Perumahan di Surabaya
Garda Medika Hadirkan Layanan Express Discharge, Tanpa Ribet!





