EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat Timah (TINS) idA dengan prospek stabil. Pefindo juga menegaskan peringkat idA Obligasi Berkelanjutan I, MTN I, dan peringkat idA(sy) Sukuk Ijarah Berkelanjutan I masih beredar.
Peringkat perusahaan mencerminkan posisi pasar kuat, kegiatan operasional terintegrasi secara vertikal, dan dukungan kuat pemegang saham. Peringkat dibatasi kebijakan keuangan moderat, eksposur terhadap risiko penambangan timah ilegal, dan eksposur perusahaan terhadap volatilitas harga timah.
Peringkat dapat dinaikkan kalau perseroan secara intensif melakukan penurunan utang hingga tingkat konservatif. Itu dengan melakukan efisiensi biaya, menghasilkan EBITDA kuat, dan memperkuat hilirisasi bisnis secara berkelanjutan. Peringkat dapat diturunkan kalau ada penambahan utang lebih besar dari proyeksi tanpa kompensasi peningkatan kinerja bisnis, fluktuasi harga timah secara signifikan melemahkan pendapatan, dan profitabilitas.
Perubahan regulasi tidak menguntungkan seperti larangan ekspor ingot baru-baru ini direncanakan pemerintah berpotensi melemahkan arus kas, dan profil kredit perseroan. Itu mengingat pasar ekspor akan tetap mendominasi pendapatan perusahaan. Berdiri pada Agustus 1976, TINS perusahaan tambang timah terintegrasi Indonesia dengan fokus memproduksi timah ingot.
Wilayah operasi utama perusahaan berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Per 30 Juni 2023, saham kelas A perusahaan dimiliki pemerintah Republik Indonesia, dan saham kelas B Perusahaan dimiliki PT Mineral Industri Indonesia (Persero) 65,0 persen, and the public 35,0 persen. (*)
Related News
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II