EmitenNews.com - Bank Indonesia memantau likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2022 tetap tumbuh positif.


Posisi M2 atau uang beredar dalam arti luas pada Februari 2022 tercatat sebesar Rp7.672,4 triliun atau tumbuh 12,5% (yoy). Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan pertumbuhan pada Januari 2022 sebesar 12,8% (yoy).


Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan perkembangan uang beredar dalam arti luas atau M2 tersebut terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit (M1) sebesar 18,3% (yoy) dan uang kuasi sebesar 5,9% (yoy).


"Perkembangan M2 pada Februari 2022 ini sejalan dengan berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit di tengah perlambatan ekspansi keuangan pemerintah dan aktiva luar negeri bersih," jelas Erwin.


Ia menyebut penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,9% (yoy) atau meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 5,4% (yoy). Sementara ekspansi keuangan pemerintah yang tercermin dari tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 42,7% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Januari 2022 sebesar 48,1% (yoy).


Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh 1,4% (yoy), melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 1,8% (yoy).(fj)