Potensi Tekanan Lebih Besar, IHSG Berpeluang Gerak Dalam Rentang Terbatas

EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan perdagangan kemarin, Selasa (26/4) jadi menguat 0,22% atau 16,174 point ke level 7.232,153. Sementara investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp19,43 triliun diseluruh pasar.
Perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya, adanya sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas juga turut mewarnai pergerakan IHSG, kata William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, Rabu (27/4/2022).
“Meskipun arus deras capital inflow melaju secara signifikan ke dalam pasar modal Indonesia pergerakan pasar hingga saat ini masih bersifat konsolidatif, sehingga hari ini IHSG berpeluang bergerak dalam rentang terbatas,” imbuh William.
IHSG diperkirakan bakal bergerak pada range support 7101 dan resistance 7292. Saham-saham pilihan yang dapat di perhatikan seperti Unilever Indonesia (UNVR), Bank BCA (BBCA),Telkom Indonesia (TLKM), Astra Internasional (ASII),Bank BRI (BBRI), Semen Indonesia (SMGR) dan AKR Corporindo (AKRA).
Related News

PIS Berhasil Tekan Beban Operasional 37,9 Persen di 2024

IHSG Naik 0,43 Persen di Sesi I

88 Persen Listriknya Rendah Karbon, Brasil Mitra Utama Transisi Energi

PIS Berhasil Tekan Beban Operasional 37,9 Persen di 2024

Ikuti Jejak Wall Street, Kilau IHSG Makin Kinclong

Aksi Beli Dominan, IHSG Jejak Level 7.080